Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi kebangkitan popularitas SUSU, praktik tabungan tradisional yang berasal dari Afrika Barat dan sejak itu menyebar ke bagian lain dunia. SUSU, juga dikenal sebagai Asosiasi Penghematan dan Kredit yang berputar (ROSCA), adalah bentuk klub tabungan informal di mana sekelompok orang mengumpulkan uang mereka bersama dan secara bergiliran menerima pembayaran sekaligus.
Praktik SUSU telah berasal dari abad yang lalu dan telah digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia sebagai cara untuk menghemat uang, mengakses kredit, dan membangun koneksi sosial. Dalam kelompok SUSU tradisional, anggota biasanya menyumbang sejumlah uang untuk pot secara teratur, seperti mingguan atau bulanan. Setiap anggota secara bergiliran menerima jumlah total uang yang dikumpulkan, memberi mereka lump sum yang dapat mereka gunakan untuk berbagai tujuan, seperti memulai bisnis, membayar biaya medis, atau membeli rumah.
Sementara SUSU telah dipraktikkan selama beberapa generasi, ia telah melihat kebangkitan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di komunitas imigran dan di antara kaum muda yang mencari cara alternatif untuk menabung dan mengakses kredit. Salah satu alasan kebangkitan SUSU adalah kesederhanaan dan transparansi. Tidak seperti sistem perbankan tradisional, SUSU didasarkan pada kepercayaan dan dukungan masyarakat, dengan anggota saling mengandalkan untuk memenuhi kewajiban keuangan mereka.
Alasan lain untuk kebangkitan SUSU adalah aksesibilitas dan inklusivitasnya. Kelompok SUSU dapat dibentuk dengan sedikitnya lima anggota, memudahkan orang -orang dari semua tingkat pendapatan untuk berpartisipasi. Selain itu, SUSU tidak memerlukan rekening perbankan formal atau riwayat kredit, menjadikannya pilihan yang layak bagi mereka yang mungkin tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional.
Selain manfaat finansialnya, SUSU juga mendorong koneksi sosial dan rasa kebersamaan. Dengan mengumpulkan sumber daya mereka bersama, anggota kelompok SUSU membangun jaringan kepercayaan dan dukungan yang dapat melampaui transaksi keuangan. Rasa kebersamaan ini dapat sangat berharga di masa krisis, seperti selama bencana alam atau penurunan ekonomi.
Ketika Susu terus mendapatkan popularitas, ada upaya untuk memodernisasi praktik dan membuatnya lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas. Beberapa platform online dan aplikasi seluler telah dikembangkan untuk memfasilitasi kelompok SUSU, memudahkan orang untuk bergabung dan berpartisipasi dalam SUSU tanpa perlu pertemuan langsung.
Secara keseluruhan, kebangkitan SUSU adalah bukti daya tarik abadi dari praktik tabungan tradisional dan keinginan untuk solusi keuangan alternatif yang memprioritaskan komunitas dan kepercayaan. Karena semakin banyak orang beralih ke SUSU sebagai cara untuk menyelamatkan, mengakses kredit, dan membangun koneksi sosial, jelas bahwa praktik kuno ini ada di sini untuk tetap tinggal.