Spaghetti adalah salah satu makanan yang paling dicintai dan populer di dunia. Ini adalah makanan pokok masakan Italia, tetapi asal muasalnya mungkin akan mengejutkan Anda. Sejarah spageti adalah perjalanan menakjubkan dari Italia hingga ke piring Anda.
Spaghetti, yang berarti “benang kecil” dalam bahasa Italia, adalah sejenis pasta yang terbuat dari semolina gandum durum dan air. Biasanya berbentuk panjang, tipis, dan silindris, dan sering disajikan dengan berbagai saus dan topping.
Asal usul spageti dapat ditelusuri kembali ke Italia kuno, di mana pasta merupakan makanan pokok Kekaisaran Romawi. Bangsa Romawi kuno membuat sejenis pasta yang disebut “lagane”, yang mirip dengan spageti modern. Mereka akan mencampur tepung dan air untuk membuat adonan, yang kemudian mereka bentuk menjadi potongan-potongan panjang dan dijemur.
Namun, pasta baru menjadi populer di Italia pada Abad Pertengahan. Pada masa inilah produksi pasta menjadi lebih luas, dan berbagai bentuk serta jenis pasta mulai bermunculan.
Salah satu penyebutan spageti paling awal di Italia dapat ditemukan dalam buku masak abad ke-12 “Liber de Coquina”, yang memuat resep hidangan yang disebut “makaroni”. Hidangan ini dibuat dengan merebus adonan memanjang dalam air lalu ditaburi keju parut.
Spaghetti yang kita kenal sekarang mulai populer di Italia pada abad ke-18. Pada masa inilah teknik pembuatan pasta disempurnakan, dan produksi pasta menjadi lebih terindustrialisasi. Spaghetti dengan cepat menjadi favorit di kalangan orang Italia, dan segera menyebar ke belahan Eropa lain dan dunia.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, imigran Italia membawa spageti ke Amerika Serikat, dan menjadi hidangan populer di komunitas Italia-Amerika. Tidak lama kemudian spageti menjadi makanan pokok masakan Amerika, dan kini dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia.
Spaghetti juga menginspirasi berbagai macam masakan dan variasi, seperti spaghetti carbonara, spaghetti bolognese, dan spaghetti aglio e olio. Ini adalah makanan serbaguna dan lezat yang dapat dinikmati dengan berbagai cara.
Jadi lain kali Anda duduk untuk menikmati sepiring spageti, luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi kekayaan sejarah dan makna budaya dari hidangan tercinta ini. Dari Italia kuno hingga ke piring Anda, spageti telah berkembang pesat, dan perjalanannya merupakan bukti daya tarik abadi pasta klasik ini.